Manfaat dan kandungan temu lawak
Temu lawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah tumbuhan obat yang
tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Ia berasal dari Indonesia,
khususnya Pulau Jawa, kemudian menyebar ke beberapa tempat di kawasan wilayah
biogeografi Malesia. Saat ini, sebagian besar budidaya temu lawak berada di
Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina tanaman ini selain di Asia Tenggara dapat ditemui pula di China, Indochina, Barbados, India,
Jepang, Korea, Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.
Nama daerah di Jawa yaitu temulawak, di Sunda disebut koneng gede, sedangkan di Madura disebut temu labak. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut dan berhabitat di hutan tropis. Rimpang temu lawak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada tanah yang gembu
Kandungan Kimia temu lawak
Temulawak terdiri dari fraksi pati, kurkuminoid dan minyak asiri (3-12 %). Fraksi Pati merupakan kandungan terbesar, jumlah bervariasi antara 48-54% tergantung dari ketinggian tempat tumbuh. Makin tinggi tempat tumbuh maka kadar patinya semakin rendah dan kadar minyaknya semakin tinggi.
1. Pati temulawak terdiri dari abu, protein, lemak, karbohidrat, serat kasar, kurkuminoid, kalium, natrium, kalsium, magnesium, besi, mangan dan kadnium (Sidik, 1985). pati rimpang temulawak dapat dikembangkan sebagai sumber karbohidrat, yang digunakan untuk bahan makanan atau campuran bahan makanan.
2. Fraksi kurkuminoid mempunyai aroma khas, tidak toksik, terdiri dari kurkumin yang mempunyai aktivitas antiradang dan desmetoksikurkumin.
3. Minyak asiri berupa cairan berwarna kuning atau kuning jingga, berbau aromatik tajam. Komposisinya tergantung pada umur rimpang, tempat tumbuh, teknik isolasi, teknik analisis, perbedaan klon varietas dan sebagainya. Oei Ban Liang (1985) dengan metode kromatografi gas mendeteksi 31 komponen yang terkandung dalam temulawak. Beberapa diantaranya merupakan komponen minyak khas asiri temulawak, yaitu isofuranogermakren, trisiklin, allo-aromadendren, germaken dan xanthorrhizol. Selain itu, terdapat komponen lain yang bersifat insect repellent yaitu ar-turmeron (Su, 1982)
Manfaat temu lawak untuk kesehatan
Berikut ini beberapa khasiat temulawak dalam mengobati berbagai macam penyakit dan gangguan kesehatan lainnya:
1. Sakit maag
Rimpang dipotong kecil-kecil, direbus, dinginkan, minum airnya.
2. Bau haid
Rimpang dipotong kecil-kecil tambah asam jawa, diseduh, dinginkan, minum airnya.
3. Melancarkan BAB
Rimpang digiling halus bersama biji sesawi, beri air sedikit, peras, minum airnya.
4. Memperbanyak ASI
Rimpang digiling, dimasak menjadi bubur bersama sagu. Maka seperti makan bubur. (Saran 3 x 1 kapsul per hari, sebagai tambahan obat lain )
5. Sakit limpa
Temu lawak 2 rimpang diparut, lengkuas 1/2 rimpang diparut, daun meniran 1 genggam, direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, disaring, minum sehari sekali 1 cangkir.
6. Asma
Temu lawak 1,5 rimpang diiris tipis-tipis dan dikeringkan, rebus dengan 5 gelas air dan ditambah gula aren 1 potong menjadi 3 gelas. Saring, minum sehari 2 kali 0,5 gelas.
7. Cacar air
Rimpang 1,5 diiris tipis-tipis dan dikeringkan, rebus dengan 1 liter air dan ditambah buah asam satu tangkai. Setelah mendidih dinginkan, saring, minum sehari 2 kali sehari 1 cangkir.
8. Sariawan
Temu lawak 1 rimpang diiris tipis-tipis dan dikeringkan, rebus dengan 2 gelas air dan ditambah buah asam 3 mata dan 1 potong gula aren. Saring, minum sehari 2 kali sehari 1 cangkir.
9. Bau badan
Rimpang 1 ditumbuk, direbus dengan 1 liter air. Saring, minum 2 kali sehari 1 cangkir. (Saran 3 x 1 kapsul per hari )
10. Hepatitis, penyakit kandung empedu
Rimpang 25 gram diiris-iris, ditambah air 500 ml, direbus sampai tinggal 300 ml; diminum sepanjang hari. (Saran 3 x 2 kapsul per hari ) atau, dua jari rimpang temu lawak, diparut, tambahkan ½ cangkir air masak dan 1 sendok makan madu. Aduk merata lalu diperas dan disaring. Minum sehari 2 kali sampai sembuh.
11. Nyeri Sendi dan Tulang (arthritis dan rematik)
Tuangkan air mendidih ke dalam cangkir yang berisi 0,5-1 g serbuk temu lawak. Diamkan 5-10 menit kemudian saring dan minum.
Nama daerah di Jawa yaitu temulawak, di Sunda disebut koneng gede, sedangkan di Madura disebut temu labak. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut dan berhabitat di hutan tropis. Rimpang temu lawak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada tanah yang gembu
Kandungan Kimia temu lawak
Temulawak terdiri dari fraksi pati, kurkuminoid dan minyak asiri (3-12 %). Fraksi Pati merupakan kandungan terbesar, jumlah bervariasi antara 48-54% tergantung dari ketinggian tempat tumbuh. Makin tinggi tempat tumbuh maka kadar patinya semakin rendah dan kadar minyaknya semakin tinggi.
1. Pati temulawak terdiri dari abu, protein, lemak, karbohidrat, serat kasar, kurkuminoid, kalium, natrium, kalsium, magnesium, besi, mangan dan kadnium (Sidik, 1985). pati rimpang temulawak dapat dikembangkan sebagai sumber karbohidrat, yang digunakan untuk bahan makanan atau campuran bahan makanan.
2. Fraksi kurkuminoid mempunyai aroma khas, tidak toksik, terdiri dari kurkumin yang mempunyai aktivitas antiradang dan desmetoksikurkumin.
3. Minyak asiri berupa cairan berwarna kuning atau kuning jingga, berbau aromatik tajam. Komposisinya tergantung pada umur rimpang, tempat tumbuh, teknik isolasi, teknik analisis, perbedaan klon varietas dan sebagainya. Oei Ban Liang (1985) dengan metode kromatografi gas mendeteksi 31 komponen yang terkandung dalam temulawak. Beberapa diantaranya merupakan komponen minyak khas asiri temulawak, yaitu isofuranogermakren, trisiklin, allo-aromadendren, germaken dan xanthorrhizol. Selain itu, terdapat komponen lain yang bersifat insect repellent yaitu ar-turmeron (Su, 1982)
Manfaat temu lawak untuk kesehatan
Berikut ini beberapa khasiat temulawak dalam mengobati berbagai macam penyakit dan gangguan kesehatan lainnya:
1. Sakit maag
Rimpang dipotong kecil-kecil, direbus, dinginkan, minum airnya.
2. Bau haid
Rimpang dipotong kecil-kecil tambah asam jawa, diseduh, dinginkan, minum airnya.
3. Melancarkan BAB
Rimpang digiling halus bersama biji sesawi, beri air sedikit, peras, minum airnya.
4. Memperbanyak ASI
Rimpang digiling, dimasak menjadi bubur bersama sagu. Maka seperti makan bubur. (Saran 3 x 1 kapsul per hari, sebagai tambahan obat lain )
5. Sakit limpa
Temu lawak 2 rimpang diparut, lengkuas 1/2 rimpang diparut, daun meniran 1 genggam, direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, disaring, minum sehari sekali 1 cangkir.
6. Asma
Temu lawak 1,5 rimpang diiris tipis-tipis dan dikeringkan, rebus dengan 5 gelas air dan ditambah gula aren 1 potong menjadi 3 gelas. Saring, minum sehari 2 kali 0,5 gelas.
7. Cacar air
Rimpang 1,5 diiris tipis-tipis dan dikeringkan, rebus dengan 1 liter air dan ditambah buah asam satu tangkai. Setelah mendidih dinginkan, saring, minum sehari 2 kali sehari 1 cangkir.
8. Sariawan
Temu lawak 1 rimpang diiris tipis-tipis dan dikeringkan, rebus dengan 2 gelas air dan ditambah buah asam 3 mata dan 1 potong gula aren. Saring, minum sehari 2 kali sehari 1 cangkir.
9. Bau badan
Rimpang 1 ditumbuk, direbus dengan 1 liter air. Saring, minum 2 kali sehari 1 cangkir. (Saran 3 x 1 kapsul per hari )
10. Hepatitis, penyakit kandung empedu
Rimpang 25 gram diiris-iris, ditambah air 500 ml, direbus sampai tinggal 300 ml; diminum sepanjang hari. (Saran 3 x 2 kapsul per hari ) atau, dua jari rimpang temu lawak, diparut, tambahkan ½ cangkir air masak dan 1 sendok makan madu. Aduk merata lalu diperas dan disaring. Minum sehari 2 kali sampai sembuh.
11. Nyeri Sendi dan Tulang (arthritis dan rematik)
Tuangkan air mendidih ke dalam cangkir yang berisi 0,5-1 g serbuk temu lawak. Diamkan 5-10 menit kemudian saring dan minum.
Demikianlah Manfaat dan kandungan temu lawak,
semoga bermanfaat.
Sumber : http://manfaatdankandungan.blogspot.com/2013/11/manfaat-dan-kandungan-temu-lawak.html
Komentar
Posting Komentar