Akibat Tidak / Jarang Mandi Sore

Bagi Anda yang gemar menjaga kebersihan tubuh, aktivitas mandi tentu terasa sangat menyenangkan untuk dilakukan setiap hari. Masalahnya, ada sebagaian orang yang kurang peduli terhadap kebersihan tubuhnya sendiri dan jarang sekali mandi.
Idealnya, mandi dilakukan sekurang-kurangnya dua kali sehari yakni pada pagi dan sore hari. Bahkan ada pula yang menambahkan jadwal mandi menjadi tiga kali sehari yakni pada malam atau siang hari. Biasanya mereka yang terbiasa mandi lebih dari dua kali sehari adalah mereka yang mudah berkeringat atau mereka yang bergerak lebih aktif.
Mandi pagi dan sore sesungguhnya memiliki keutamaannya masing-masing. Kebanyakan orang berpendapat bahwa jika tubuh tidak berkeringat, maka mandi pagi saja pun cukup tanpa harus melakukan mandi sore lagi. Anggapan seperti itu tentu saja salah. Sebab, mandi sore pun tidak kalah pentingnya dengan mandi pagi. Bila aktivitas mandi sore Anda abaikan, itu berarti Anda harus siap menerima kerugian-kerugiannya.
Penasaran dengan apa saja kerugian bila tidak mandi sore? Berikut beberapa diantaranya:
1.    Kotoran menempel lebih lama
Orang yang jarang mandi sore akan beresiko dihinggapi kuman lebih banyak dibandingkan mereka yang rutin mandi sore. Setelah beraktivitas seharian (terutama di luar ruangan) tubuh akan dihinggapi ribuan bahkan jutaan kuman yang tidak kasat mata. Jika mengabaikan mandi sore, tentu saja kuman akan menempel semalaman penuh hingga keesokan paginya. Tidak terbayangkan bagaimana menjijikkannya tidur bersama jutaan kuman di dalam tubuh? Iiiihhh…
2.    Gatal-gatal dan susah tidur
Tubuh yang masih penuh kuman dan kotoran karena tidak mandi juga bisa menimbulkan masalah baru, yaitu membuat badan gatal-gatal, gerah, tidak nyaman dan akhirnya jadi sulit untuk tidur nyenyak. Bila dibiarkan terus-menerus, maka kuantitas dan kualitas tidur juga ikut terganggu yang nantinya bisa menimbulkan berbagai dampak negatif lainnya bagi tubuh.
3.    Rawan terserang penyakit
Bukan hal yang mengejutkan lagi bila orang yang jarang mandi lebih rawan terserang penyakit daripada mereka yang rajin mandi. Seperti yang sudah disebutkan di atas, kuman akan hinggap lebih lama di tubuh orang yang melalaikan mandi sore. Kuman-kuman yang bersarang pada tubuh sudah tentu menjadi bibit penyakit. Ketika kekebalan tubuh menurun, maka kuman-kuman tersebut akan berkembang biak dan membuat si pemilik tubuh mudah jatuh sakit. Sebut saja beberapa penyakit yang sering menjangkiti mereka yang malas mandi sore seperti penyakit kulit, influenza, cacar air, gangguan pada perut dan mulut.

4.    Lebih mudah stress dan depresi
Rutinitas kerja dari pagi hingga sore hari pasti membuat otot dan saraf di dalam tubuh bekerja lebih keras dan menegang. Alhasil tubuh terasa lelah, keram di beberapa bagian, dan pusing. Kondisi seperti itu akan memicu gangguan psikologis seperti stress atau depresi. Untuk menghindari hal itu terjadi, tentu Anda membutuhkan sesuatu yang sifatnya “menyamankan”. Salah satu cara yang paling jitu adalah mandi. Dengan melakukan mandi sore, maka tubuh akan terasa segar kembali, penat dan ketegangan yang sempat melanda pun akan menghilang. Akan lebih baik, jika Anda berendam dalam air hangat beberapa saat untuk merelaksasi otot-otot yang tegang dan menenangkan pikiran. Saran kami, sambil mandi lakukan pijatan-pijatan lembut di bagian betis, lengan, dan kepala untuk merangsang hormon endorphin.
5.    Mudah mengalami bau badan
Keringat siang hingga sore hari lebih menyengat dibandingkan keringat di pagi hari. Tubuh juga lebih banyak dihinggapi bakteri pada siang hingga sore hari, karena sudah seharian beraktivitas. Akibatnya aroma keringat menjadi kurang sedap. Apalagi keringat yang keluar dari lipatan-lipatan kulit. Anda tidak mau donk dijuluki “Si Bau Badan” hanya karena malas mandi sore?
6.    Menjadi kurang bersemangat
Coba bandingkan orang-orang yang rutin mandi sore dengan mereka yang jarang sekali melakukannya. Anda akan melihat bahwa orang-orang yang rutin mandi sore tampak lebih bersemangat daripada mereka yang tidak mandi sore. Mengapa hal itu bisa terjadi? Guyuran air saat mandi bersifat menyegarkan. Selain itu, air dan sabun mandi 99% mampu membunuh parasit yang dapat menggerogoti kesehatan dan membuat tubuh menjadi lesu. Sehingga tubuh lebih sehat dan tentunya lebih berenergi. Dengan energi yang baik, tentu saja Anda akan lebih bersemangat hingga waktu istirahat tiba.
7.    Suhu tubuh meningkat
Panas matahari memberi pengaruh pada suhu tubuh seseorang. Suhu tubuh orang yang sering terpapar sinar matahari atau berinteraksi di luar ruangan akan lebih tinggi bila dibandingkan mereka yang beraktivitas di dalam ruangan. Suhu tubuh yang tinggi dapat memberi dampak buruk pada tubuh misalnya mudah mengalami mimisan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan suatu aktivitas yang dapat menetralkan panas tubuh. Caranya adalah melakukan mandi sore. Dengan mandi sore, suhu tubuh yang tinggi perlahan-lahan akan menurun. Tapi ingat, jangan sekali-kali mengguyur air langsung setelah Anda baru saja terkena paparan sianr matahari. Ini akan berbahaya, karena akan membuat panas tubuh terperangkap. Sebaiknya, tunggu sekitar 10 menit terlebih dahulu setelah Anda selesai beraktivitas di bawah sinar matahari, baru selanjutnya melakukan mandi sore.
Nah, cukup banyak kan kerugian yang didapatkan jika melalaikan aktivitas mandi sore setiap hari? Untuk itu, mulailah membiasakan diri mandi sore secara rutin. Sebagai tambahan, Anda juga perlu tahu pukul berapa mandi yang dianjurkan untuk kesehatan itu sebenarnya.
§  Mandi pagi baik dilakukan pukul 4.30 hingga pukul 9 pagi. Lewat dari itu, mandi pagi menjadi kurang bermanfaat. Konon, mandi pagi di atas jam 9 bisa membuat penyakit ringan mudah menyerang.
§  Mandi sore baik dilakukan pukul 15.00-18.00. Jadwal mandi sore pada rentang waktu tersebut diyakini mampu mempercepat pertumbuhan. Karena itu sangat dianjurkan untuk bayi dan anak-anak mandi pada jadwal tersebut.
§  Mandi malam baik dilakukan pukul 19.00-20.00. Lewat dari pukul 20.00 sangat tidak disarankan untuk mandi. Sebab beresiko tinggi terserangnya penyakit rematik, paru-paru basah, dan penyakit yang berhubungan dengan tulang.


Komentar

Lihat Yang Lain